Minggu, 06 April 2008

cara tayamum madzab ja'fari

Tayammum

Pertama kali, pusatkan konsentrasi Anda dan berniatlah untuk bertayammum. Tentukanlah untuk kewajiban apakah Anda bertayammum; sebagai ganti dari wudhû` atau mandi?

Setelah itu, tepukkanlah kedua telapak tangan Anda di atas debu kering dan suci yang telah disiapkan sebelumnya. Kemudian, angkatlah kedua telapak tangan.

Selanjutnya, usapkanlah kedua telapak tangan tersebut di atas dahi hingga ujung atas hidung yang berada di antara kedua mata. Pengusapan ini harus dilakukan dari atas ke arah bawah.

Setelah itu, tanpa menepukkan kedua telapak tangan di atas debu untuk yang kedua kalinya, usapkanlah telapak tangan kiri di atas tangan kanan dimulai dari pergelangan tangan hingga ujung jari.

Lalu, usapkanlah telapak tangan kanan di atas tangan kiri dimulai dari pergelangan tangan hingga ujung jari. Dengan selesainya pengusapan tersebut, selesailah tayammum Anda.

cara wudhu menurut madzab ja'fari

Tata Cara Wudhu`

Pertama kali, berniatlah untuk berwudhu` dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah. Ambillah air wudhu` dengan tangan kanan.

Basuhlah wajah Anda dengan air tersebut dimulai dari tempat tumbuhnya rambut di dahi hingga ujung janggut. Membasuh wajah disyaratkan dari atas ke bawah.

Lalu ambillah air untuk kedua kalinya dengan tangan kiri dan basuhlah tangan kanan dimulai dari siku-siku hingga ujung jari-jari. Membasuh tangan kanan disyaratkan dari atas ke bawah.

Lalu ambillah air untuk ketiga kalinya dengan tangan kanan dan basuhlah tangan kiri dari siku-siku hingga ujung jari-jari. Membasuh tangan kiri juga disyaratkan dari atas ke bawah.

Kemudian usaplah kepala bagian atas ke arah depan dengan tangan kanan dan menggunakan sisa air yang tersisa di tangan. Anda tidak diperkenankan mengambil air baru untuk mengusap kepala.

Setelah itu, usaplah kaki kanan Anda dengan sisa air yang ada di tangan kanan dari ujung jari kaki hingga pergelangan kaki. Anda tidak diperkenankan mengambil air baru untuk mengusap kaki kanan.

Selanjutnya, usaplah kaki kiri Anda dengan sisa air yang ada di tangan kiri dari ujung jari kaki hingga pergelangan kaki. Anda tidak diperkenankan mengambil air baru untuk memngusap kaki kiri. Dengan demikian, Anda tela selesai berwudhu`.

azan dan iqonah

Adzan

أَللهُ أَكْبَرُ

(Allōhu akbar) 4 kali

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أللهُ

(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

(Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali

أَشْهَدُ أَنَّ عَلِيًّا وَلِيُّ اللهِ

(Asyhadu anna ‘Aliyyan waliyullōh) 2 kali

حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali

حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

(Hayya ‘alal falāh) 2 kali

حَيَّ عَلَى خَيْرِ الْعَمَلِ

(Hayya ‘alā khoiril ‘amal) 2 kali

أَللهُ أَكْبَرُ

(Allōhu akbar) 2 kali

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ

(Lā ilāha illallōh) 2 kali

Iqamah

أَللهُ أَكْبَرُ

(Allōhu akbar) 2 kali

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أللهُ

(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

(Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali

أَشْهَدُ أَنَّ عَلِيًّا وَلِيُّ اللهِ

(Asyhadu anna ‘Aliyyan waliyullōh) 2 kali

حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali

حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

(Hayya ‘alal falāh) 2 kali

حَيَّ عَلَى خَيْرِ الْعَمَلِ

(Hayya ‘alā khoiril ‘amal) 2 kali

قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ

(Qod qōmatish sholāh) 2 kali

أَللهُ أَكْبَرُ

(Allōhu akbar) 2 kali

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ

(Lā ilāha illallōh) 1 kali

Tata Cara Shalat

Pertama kali, berdirilah dengan posisi tegak sambil mengadap Kiblat. Berniatlah untuk melaksanakan shalat dan tentukan jenis shalat yang ingin Anda kerjakan (shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya` atau Shubuh).

Bacalah takbiratul ihram (Allāhu Akbar) dan bersamaan dengan itu angkatlah kedua tangan Anda seperti terlihat di gambar.

Bacalah surah Al-Fātihah sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ، إيَّاكَ نَعْبُدُ وَ إيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ، اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ

(Bismillāhirrohmānirrohīm ▪ Alhamdulillāhi robbil ‘Ālāmīn ▪ Arrohmānirrohīm ▪ Māliki yaumiddīn ▪ Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn ▪ Ihdinash shirōthol mustaqīm ▪ Shirōthol ladzīna an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhūbi ‘alaihim waladh dhōllīn)

Kemudian bacalah satu surah sempurna dari sarah-surah Al Quran. Seperti:

قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ، اللهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ، وَ لَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

(Qul huwallōhu ahad ▪ Allōhush shamad ▪ Lam yalid wa lam yūlad ▪ Wa lam yakul lahū kufuwan ahad)

Setelah itu, ruku’lah dan baca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

(Subhā robbiyal ‘azhīmi wa bihamdih)

Kemudian bangunlah dari ruku’ sambil membaca:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

(Sami’allōhu liman hamidah)

Setelah itu, sujudlah dan baca:

سُبْحًانَ رَبِّيَ اْلأعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)

Kemudian duduklah di antara dua sujud seraya membaca:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبِّيْ وَ أتُوْبُ إلَيْهِ

(Astaughfirullōha rabbī wa atūbu ilaih)

Kemudian sujudlah untuk kedua kalinya seraya membaca bacaan sujud di atas.

Duduklah sejenak setelah bangun dari sujud dan sebelum berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya.

Berdirilah kembali untuk melaksanakan rakaat kedua sambil membaca:

بِحَوْلِ اللهِ وَ قُوَّتِهِ أَقُوْمُ وَ أَقْعُدُ

(Bihaulillāhi wa quwatihī aqūmu wa aq’ud)

Dalam posisi berdiri itu, bacalah surah Al-Fātihah dan satu surah dari surah-surah Al-Quran.

Sebelum Anda melaksanakan ruku’ untuk rakaat kedua, bacalah qunut. Di dalam qunut Anda bebas membaca doa sesuai dengan keinginan Anda. Seperti doa memintakan ampun untuk kedua orang tua:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَ لِوَالِدَيَّ وَ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا

(Rabbighfir lī wa liwālidaiyya war hanhumā kamā rabbayānī shaghīrā)

Lakukanlah ruku’ dan bacalah bacaan ruku’ di atas.

Lalu berdirilah dari ruku’ sambil membaca bacaan di atas.

Kemudian sujudlah dan baca doa sujud di atas.

Kemudian duduklah di antara dua sujud seraya membaca bacaan di atas.

Lalu sujudlah untuk kedua kalinya dan baca bacaan sujud di atas.

Setelah itu, duduklah dan baca bacaan tasyahhud pertama sebagai berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكََ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ، أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ

(Asyhadu an lā ilāha illallōhu wahdahū lā syarīka lah ▪ Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhū wa rasūluh ▪ Allōhumma shalli ‘alā Muhammadin wa Āli Muhammad)

Kemudian berdirilah sambil membaca bacaan ketika berdiri di atas. Untuk rakaat ketiga dan keempat, sebagai ganti dari surah Al-Fatihah, Anda dapat membaca bacaan berikut ini:

سُبْحَانَ اللهِ وَ الْحَمْدُ ِللهِ وَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ

(Subhānallōh wal hamdulillāh wa lā ilāha illallōh wallōhu akbar).

Pada rakaat ketiga dan keempat ini Anda tidak perlu membaca surah apapun.

Setelah Anda selesai melaksanakan ruku’ dan sujud untuk kedua rakaat, Anda harus duduk untuk melaksanakan tasyahhud terakhir seraya membaca bacaan tasyahhud pertama di atas. Setelah itu, bacalah bacaan salam berikut sebagai penutup shalat Anda:

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَ عَلىَ عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ

(Assalāmu‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullāhi wa barakātuh ▪ Assalāmu’alainā wa ‘alā ‘ibādillāhish shōlihīn ▪ Assalāmu’alaikum wa rahmatullāhi wa barakātuh).

Catatan!

Untuk shalat wajib yang kurang dari empat rakaat, seperti Maghrib dan Shubuh, hanya rakaat ketiga dan keempat yang dapat dihilangkan. Sementara rakaat kedua dan ketiga harus tetap dilaksanakan.